Pujangga ?
Maaf saya bukan
pujangga bahasa.
Bukan sastrawan
perangkai kata.
Bukan juga Kahlil
Gibran yang setiap katanya mengandung arti cinta luar biasa.
Kesedarhanaan hati inilah
yang membuat emosi menari diatas kata.
Kesederhanaan hati inilah
yang membuat semua kataku kian bermakna.
Tak ada yang lebih
sederhana dari hati yang jatuh cinta dan mulai remuk saat itu jua.
Tak ada yang lebih
sederhana dari hati yang mulai remuk dan jatuh cinta saat itu jua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar