bulan dan bintang tak kompak, kasih, mereka tak mau bersatu, entah karena ego bulan yang menyuruh mendung untuk menutup kerlipmu kedunia, atau memang kau sengaja mengizinkan mendung menyembunyikan kerlipmu yang indah itu.
tak habis pikir kenapa kau mau mengizinkan mendung menutupi kerlipmu dan membiarkan bulan bersinar dengan sendiri!
aku tak mengerti kasih, kau biarkan aku bersinar sendiri tanpa kau temani dengan kerlip mu, atau kau izinkan kelabunya masalalu kita menutup rasa rindumu ke aku?
dan Tuhan singkapkan awan mendung melalui angin itu dan menunjukan kerlipmu sekali lagi dipenghujung tengah malam itu.
kau biarkan hatimu terbuka melalui semua bahasa qalbu yang ku kirimkan kedirimu, perhatianku dan semua kasih dan sayang ku padamu.
Tuhan tunjukan betapa indahnya malam dengan bulan dan bintang yang saling bersenda gurau sampai garis oranye horizon membangunkan matahari yang sedang beristirahat malam itu, dan membiarkan bulan dan bintang untuk bertemu lagi di malam berikutnya.
Aku memang tak dapat merangkai kata- kata dan melodi menjadi sebuah harmonisasi yang indah. Dan hanya kata- kata inilah yang mampu kuucapkan untuk saat ini. "Tulisan Ini Hanya Buat Kamu !"
Senin, 17 Juni 2013
kasih, bulan dan bintang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar